Analisa Laporan Keuangan Dalam Mengukur Tingkat Profitabilitas

BAHASA INDONESIA 2

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

 

                                                                             

Disusun oleh :

ENI  WIDIYANTI (22212506)

3EB17

 

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

PTA 2014/2015

Topik               :  Menentukan tingkat profitabilitas suatu perusahaan.

Tujuan            : Untuk mengetahui bagaimana analisis laporan keuangan mengukur tingkat profitabilitas ekonomi di PT Prudential Life Assurance

Hipotesis         : Tingkat profitabilitas perusahaan ditunjukkan dengan rasio laba usaha dengan aktiva usaha, Rate Of ROI dan rasio profitabilitas ekonomi.

Judul                : Analisa Laporan Keuangan Dalam Mengukur Tingkat Profitabilitas PT. Prudential Life Assurance

BAB I

PENDAHULUAN

 

Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memberikan data posisi keuangan dan hasil – hasil yang dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan, data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak – pihak yang berkepentingan apabila ada data tersebut diperbandingkan untuk tiga periode lebih, dan analisa lebih lanjut sehingga dapat mengetahui apakah perusahaan mengalami kemajuan atau kemunduran.

Sedangkan tujuan daripada perusahaan pada umumnya adalah memperoleh laba, sedangkan tujuan untuk memperoleh laba perusahaan harus mampu bersaing dengan perusahaan yanglainnya, maka hal tersebut mendorong perusahaan untuk meningkatkan kualitas baik kualitas jasa manapun kualitas produk.

Untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan, maka perusahaan perlu mengadakan analisis terhadap laporan keuangan tersebut. Analisa laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil – hasil yang telah di capai oleh perusahaan yang bersangkutan (Munawir:2004).  Analisis laporan keuangan sangat diperlukan oleh perusahaan, karena dengan mengnalisis laporan keungan kondisi perusahaan dapat diketahui apakah perusahan itu mengalami kemajuan atau kemunduran.

Dalam menganalisis dan menilai posisi keuangan pada suatu perusahaan, maka perusahaan perlu memiliki alat bantu guna dapat mengukur tingkat keuangan, salah satunya yaitu dengan mengukur tingkat profitabilitas. Profitabilitas adalah menunjukan kemampuan suatu perusahan dalam memperoleh keuntungan dalam suatu periode tertentu.

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas,penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada masalah tersebut dengan mengambil judul : “Analisis laporan keuangan dalam mengukur tingkat profitabilitas ekonomi PT. Prudentian Life Assurance.”

 

 

 

BAB II

ISI (ANALISIS)

A.Jenis – jenis Analisis Laporan Keuangan

Dalam menganalisa dan menilai posisi keuangan dan potensi atau kemajuan – kemajuan perusahaan, faktor untuk menilai posisi keuangan dengan mengadakan analisa ratio yang dapat menginterprestasikan kondisi keuangan dari hasil operasi suatu perusahaan.

Tujuan menganalisa pada umumnya adalah tingkat profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas dari perusahaan yang bersangkutan, oleh karena itu angka – angka rasio pada dasarnya juga dapat digolongkan.

Menurut S. Munawir (2000:115) menyatakan angka – angka rasio dapat digolongkan sebagai berikut :

  1. Likuiditas, adalah menunjukan kemampuan suatu perusahaanuntuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera dipenuhi,atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.
  2. Solvabilitas, adalah menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan apabila perusahaan tersebut dilikuidasikan, baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
  3. Profitabilitas, adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba selama periode tertentu.
  4. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kriteria penilaian yang secara luas digunakan dan dianggap paling valid untuk dipakai sebagai alat pengukur tentang hasil pelaksanaan operasi perusahaan, karena mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :

  1. Profitabilitas merupakan alat pembanding pada berbagai altrernatif investasi atau penanaman modal yang ( yang sudah barang tentu ) sesuai dengan tingkat resiko masing – masing secara umum dapat dikatakan semakin besar resiko suatu  penanam investasi atau modal dituntut profitabilitas yang semakin tinggi pula, demikian sebaliknya.
  2. Profitabilitas mampu menggambarkan tingkat laba yang dihasilkan menurut jumlah yang ditanamkan atau investasinya, karena profitabilitas dinyatakan dalam angka relatif ( persentase ).

Menurut Bambang Riyanto (2003:35) menyatakan bahwa :

Profitabilitas menunjukan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal serta kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama suatu periode tertentu.

Sedangkan Menurut S Munawir (2000:165) menyatakan profitabilitas adalah sebagai berikut :

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperolehlaba dengan seluruh modal yang dipergunakan dalam suatu periode tertentu, dan untuk mengetahui apakah suatu perusahaan telah menggunakan modalnya secara produktif dan efesien atau belum,hal ini dilihat dengan menggunakan analisis profitabilitas.

Manfaat yang dapat diambil dari profitabilitas adalah dapat dipakai sebagai alat bantu perusahaan dalam membuat proyeksi laba perusahaan. Adapun tujuan perhitungan profitabilitas bagi perusahaan yaitu untuk mengetahui tingkat laba yang diperoleh dari modal yang dipakai atau dinamakan sebagai gambaran efesiensi perusahaan secara keseluruhan.

Jenis Profitabilitas

Bambang Riyanto (2003:35) menyatakan bahwa propitabilitas dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu profitabilitas ekonomi dan profitabilitas modal sendiri.

  1. Profitabilitas ekonomi ( PE )

Profitabilitas ekonomi,adalah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase. Laba yang diperhitungkan untuk menghitung profitabilitas ekonomi hanyalah laba dari hasil operasi perusahaan yaitu yang disebut laba usaha.

  1. Profitabilitas modal sendiri ( PMS )

Profitabilitas modal sendiri atau sering disebut juga profitabilitas usaha, adalah perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri disuatu pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba tersebut dilain pihak. Laba yang diperhitungkan untuk menghitung modal sendiri adalah laba usaha setelah dikurangi dengan bunga modal asing dan pajak perseroan atau income tax.

Pengukuran dan penafsiran profitabilitas

Menurut Munawir, dalam bukunya, “Analisa Laporan Keuangan” (2007; 64), rasio yaitu angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos yang lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan. Rasio pengukuran profitabilitas dapat dihitung dengan beberapa cara antara alin :

  1. Rasio laba usaha dengan aktiva usaha

Profitabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan menghubungkan antara keuntungan dengan kekayaan atau asset yang digunakan untuk menghasilkan keuntungantersebut ( operating assets ) yang dimaksud dengan operating assets yaitu semua aktiva yang digunakan dalam kegiatan usaha atau memperoleh penghasilan yang rutin atau usaha pokok perusahaan.

  1. Rasio rate of return on investment ( ROI )

Rasio ini dapat diukur drngan perbandingan antara laba sebelum pajak dengan jumlah aktiva yang digunakan. Ratioini menunjukan kemampuan dari modal dan diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan investor.

  1. Profitabilitas Ekonomis

Profitabilitas ekonomis yaitu perbandingan antara laba dengan modal sendiri untuk menyediakan keuntungan bagi pemilik perusahaan semakin meningkat ratio ini akan semakin baik, karena laba yang diperoleh perusahaan akan semakin tinggi.

Laporan keuangan sebagai dasar pengukuran

Untuk memperoleh gambaran mengenai perkembangan keuangan suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut perlu mengadakan interprestasi atau analisis terhadap data keuangan dari perusahaan yang bersangkutan dan data tersebut akan tercermin dari laporan keuangan, sehingga dapat diketahui keadaan dan perkembangan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan.

Dengan menggunakan alat ukur profitabilitasdapat diketahui perkembangan perusahaan, apakah perusahaan tersebut mengalami kenaikan atau penurunan dalam tingkat profitabilitas.

Dengan laporan keuangan perusahaan dapat menentukan atau menilai posisi keuangan suatu perusahaan, dimana dengan hasil analisis tersebut pihak – pihak yang berkepentingan dapat mengambil keputusan. Dengan demikian jelaslah bahwa laporan keuangan merupakan dasar perhitungan profitabilitas, hal ini dilakukan dengan melihat kemajuan atau kemunduran dari suatu perusahaan.

Analisis Tingkat Profitabilitas Ekonomi Pada Laporan Keuangan Konvensional PT Prudential Life Assurance

               Berdasarkan data – data yang berasal dari neraca dan daftar rugi laba PT PLAper 31 desember 2012 dan31 Desember 2013. Untuk tahun yang bersangkutan perhitungan rasio – rasio profitabilitas yang penulis lakukan yaitu rasio laba usaha dengan aktiva usaha, Rate Of ROI dan rasio profitabilitas ekonomi.

  1. Rasio laba usaha dengan aktiva usaha

Rasio ini dilakukan dengan cara membandingkan laba usaha dengan aktiva usaha. Laba usaha yaitu keuntungan atau laba yang diperoleh dari kegiatan pokok, sedangkan aktiva usaha(operating assets ) adalah semua aktiva yang digunakan untuk melakukan aktiva usaha.

Analisis rasio laba usaha dengan aktiva usaha yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :

  1. Rasio laba usaha dengan aktiva usahatahun2012

= laba usaha     x100 %

Jumlah aktiva usaha

= 2.446.878   x 100 %

37.871.156

=6,46%

  1. Rasio laba usaha dengan aktiva usahatahun 2013

      = laba usaha     x 100%

Jumlah aktiva usaha

= 2.127.439    x 100%

41.615.455

=  5,11 %

  1. Rasio Rate Of Return On invesment ( rate Of ROI )

Rate Of Return On invesnent ini menunjukan kemampuan perusahaan menggunakan aktiva usaha secara keseluruhan untuk menghasilkan laba bersih dimana Rasio Rtae On Invesment, akan membandingkan antara laba bersih dengan jumlah aktiva usaha.

Perhitungan analisis Rasio Rate OF Return On Invesment untuk PT PLA yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:

  1. Rate Of Return On Investment, untuk tahun 2012

= laba bersih ( sebelum pajak )     x 100 %

Jumlah aktiva usaha

=3.282.956    x 100 %

37.871.156

=8,66%

  1. Rate Of Return On Investment, untuk tahun 2013

= laba bersih ( sebelum pajak )      x 100 %

Jumlah aktiva usaha

= 3.209.416    x 100 %

41.615.455

=7,71 %

  1. Rasio Profitabilitas Ekonomis ( PE )

Rasio Profitabilitas ekonomis menunjukan sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menggunakan modal untuk menghasilkan laba. Jadi data yang digunakan dari neraca dan daftar rugi – laba PT PLA  yaitu laba usaha dan jumlah modal.

Perhitungan analisis rasio Profitabilitas ekonomi PT PLA yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :

  1. Rasio Profitabilitas Ekonomis,untuk tahun 2012

= Laba usaha  x100 %

Modal

=       2.446.878  x 100 %

4.983.686

=49.097%

  1. Rasio Profitabilitas Ekonomis,untuk tahun 2013

= Laba usaha x100 %

Modal

= 2.127.439x 100 %

4.914.425

= 43,289 %

Dari perhitungan diatas, rasio laba usaha dengan aktiva usaha PT PLA. Pada tahun 2012 menunjukan hasil 6,46% ini berati setiap Rp 100,- aktiva usaha dapat menghasilkan laba sebesar Rp 6, 46 .Sedangkan pada tahun 2013, rasio usaha dengan aktiva usaha ini mengalami penurunan yaitu dari 5,11 %,jadi rasio tahun 2013turun sebesar 1,35  % darirasiotahun 2012. Pada tahun 2013 penurunan ini disebabkan karena adanya aktiva usaha yang tidak diikuti oleh bertambahnya laba operasi. Maka dari analisis ini dapat terlihat profitabilitasPT PLA mengalamikemundurandaritahun 2012sampaitahun 2013.

Dari perhitungan rasio rate of return on investment pada tahun 2012 menunjukan rasio sebesar 8,66 % , ini berarti bahwa jumlah aktiva usaha yang digunakan perusahaan sebesar Rp 100,- dapat menghasilkan laba sebelum pajak sebesar Rp 8,66 .Sedangkan pada tahun 2013 rasio inimenunjukan adanya penurunan sebesar 0,95 % yaitu dari tahun 2012 sebesar 8,66 % turun menjadi 7,71 % ditahun 2013, ini artinya bahwa setiap Rp 100,- aktiva usaha yang digunakan perusahaan dapat menghasilkan laba sebelum pajak sebesar Rp 7,71 .Dari analisis ini terlihat bahwa untuk memperbesar ROI ini perlu diadakan usaha untuk mempertinggi efisiensi pendapatanpremidankebijaksanaan investasi dalamaktiva.

Dari perhitungan rasio profitabilitas ekonomis PT PLA, pada tahun 2012menunjukan rasio sebesar 49,097 % ini berarti bahwa modal yang digunakan sebesar Rp 100,- dapat menghasilkan laba sebesar Rp 49,097.Sedangkan pada tahun 2013 rasio profitabilitas ekonomis yang dicapai mengalami penurunan sebesar 5,808 % sehinggamenjadi43,289 % pada tahun 2013, yang artinya bahwa setiap Rp 100,-modal yang digunakan perusahaan dapat menghasilkan laba Rp 43,289.  Maka dari analisis yang dilakukan, untuk rasio profitabilitas ekonomis PT PLA, menunjukan bahwa penggunaan modal berpengaruh sangat kecil dalam keuntungan yang dicapai.

Dengan menganalisis laporan keuangan dan melakukan perhitungan rasio pada  PT PLA , maka kita akan dapat menentukan tingkat profitabilitas yang terlihat pada besar kecilnya rasio yang diperoleh PT PLA dan dapat dijadikan ukuran untuk menentukan tingkat profitabilitas perusahaan tersebut.

 

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

 

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang dapat di gunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak – pihak yang berkepentingan.

Dengan laporan keuangan perusahaan dapat menentukan atau menilai posisi keuangan suatu perusahaan, dimana dengan hasil analisis tersebut pihak – pihak yang berkepentingan dapat mengambil keputusan. Dengan demikian jelaslah bahwa laporan keuangan merupakan dasar perhitungan profitabilitas, hal ini dilakukan dengan melihat kemajuan atau kemunduran dari suatu perusahaan.

Untuk memperoleh gambaran mengenai perkembangan keuangan suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut perlu mengadakan analisis terhadap data keuangan dari perusahaan yang bersangkutan sehingga dapat diketahui keadaan dan perkembangan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan.

Analisis laporan keuangan dapat dijadikan alat bantu manajemen dalam menentukan tingkat profitabilitas seperti pada analisis laporan keuangan konvensional yang dilakukan terhadap PT Prudential Life Assurance. Adapun untuk mengurangi penurunan rasio profitabilitas yang terjadipada PT Prudential Life Assurance dapat diusahakan dengan meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban sehingga diperoleh kenaikan laba.

 

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Riyanto, Bambang Prof. Dr.. Dasar-DasarPembelanjaan Perusahaan Edisi 4. 2010. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Diposkan  oleh:  Siti Sarahadi . Skripsi – Analisis Rasio Profitabilitas Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Pt. Truscel Capital Jakarta . 24 Mei 2014. http://sitisarahadi.wordpress.com/2014/05/24/skripsi-analisis-rasio-profitabilitas-sebagai-alat-untuk-menilai-kinerja-keuangan-pada-pt-truscel-capital-jakarta/

Diposkan oleh: Nanang Budianas. Pengertian Profitabilitas. Selasa, 05 Februari 2013, pukul 12.56 pm .

http://nanangbudianas.blogspot.com/2013/02/pengertian-profitabilitas.html

Diposkan :  Muhlisin Roadi. Rasio Profitabilitas . Jumat 21 Desember 2012. http://www.kajianpustaka.com/2012/12/rasio-profitabilitas.html

http://efry-day.blogspot.com/2011/06/profitabilitasreturn-of-equity-roe.html

digilib.unpas.ac.id

repository.unhas.ac.id